Ads Here

Sunday, September 17, 2017

Semoga "provokasi waktu" ini bermanfaat, dan setelah itu Anda semua dapat merasakan kebaikan-kebaikan segala sesuatu dengan lebih lama lagi.Perbedaan awal waktu dan di akhir waktu

Walaupun dengan menggunakan jangka waktu yang sama, 2 jam misalnya, tapi yang jelas, akan pasti ada bedanya mengerjakan sesuatu di awal, dibandingkan dengan mengerjakannya di akhir.
Bila situasi rumah kita berantakan, lalu kita berniat membereskannya di awal bulan, maka insya Allah hasil yang bisa kita lihat dan kita rasakan dalam satu bulan tersebut adalah: rumah kita tetap terlihat beres, artinya: yang lebih lama kita lihat dan kita rasakan dalam satu bulan tadi adalah: beresnya. Ini akan berbeda keadaannya jika kita mengerjakannya di akhir bulan, di hari terakhir. Bila di hari terakhir kita baru membereskannya, maka insya Allah dalam satu bulan tersebut keadaan yang lebih lama kita lihat dan kita rasakan adalah: berantakannya.
Jadi dengan menggunakan waktu yang sama kita mau pilih yang mana ? Yang terlihat lama beresnya atau yang terlihat lama berantakannya. Jika yang kita pilih yang terlihat lama beresnya, maka konskuensinya kita harus menggerjakannya di awal ( sesegera mungkin ). Namun bila kita memilih yang terlihat lama berantakannya, maka sudah tentu kita mengerjakannya di akhir.
Bagi siapapun yang kebetulan sudah mempunyai anak dan sudah bersekolah, prinsip tersebut ada baiknya diujicobakan: tanamkan kepada anak-anak kita belajar mendahului materi yang akan diajarkan oleh gurunya. Sebagai contoh: kalau sang Guru mengajarkan materi pelajaran sampai halaman 10, maka tanamkan keyakinan kepada anak-anak kita agar mereka sudah harus mempelajarinya sampai dengan halaman 20, dua kali lipatnya. Mudah-mudahan dengan cara seperti itu putra-putri kita akan lebih lama merasa siap dan merasa pe' de' dalam menerima materi pelajaran berikutnya dari sang Guru.
Setelah saya "memprovokasi" Anda dengan contoh pemberesan rumah dan penanaman belajar 2 kali lipat kepada anak-anak Anda, maka saatnya kini giliran Anda semua melanjutkan dan menerapkannya ke hal-hal lain yang belum tergarap. Semoga "provokasi" ini bermanfaat, dan setelah itu Anda semua dapat merasakan kebaikan-kebaikan segala sesuatu dengan lebih lama lagi. Aamiin...

No comments:

Post a Comment