Semuaaaa terseraaah kitaaa...

Untuk memperoleh kebaikan yang banyak, kita kadang perlu memunculkan pertanyaan-pertanyaan kepada diri kita sendiri. Upaya ini dimaksudkan selain berfungsi memunculkan ide-ide penting, juga sekaligus membimbing perkembangan diri secara gradual / bertahap menuju sesuatu yang positif. Bila kita seorang yang sedang gundah gulana, misalnya, kita bisa memulainya dengan rentetan pertanyaan sebagai berikut : 1. Apakah akar masalah yang membuat saya menjadi gundah gulana ? 2. Jika dalam hidup ini ada yang namanya sedih dan ada yang namanya senang, mengapa saya cenderung memilih sedih sebagai sebuah pelampiasan ? 3. Apakah juga saya akan memperoleh jalan keluar dari masalah yang saya hadapi, jika saya larut dalam kesedihan yang terus menerus ? Oh, tentunya tidak. 4.Jika demikian, mengapa saya tidak memilih rasa senang saja ? Kerena bukankah dengan rasa senang, saya dapat menghadapi persoalan saya dengan enjoy dan nyaman ? 5. Dan bukankah rasa senang dan nyaman inilah yang menjadi tujuan final bagi banyak orang yang telah mengorbankan waktunya untuk berfikir, bekerja, berolah-raga, berkompetisi, bernyanyi, beribadah, berekreasi, berfilsafat, berargumentasi, bercanda, bergaul, bercinta, bahkan juga pada orang-orang yang bermasalah ? ( Seperti kita maklumi bersama, rasa senang dan nyaman adalah sesuatu yang justru sangat didambakan buat mereka yang sedang menghadapi masalah ). 6. Maka bukankah jika kita sedang menghadapi masalah apapun, tapi hati kita tetap senang dan nyaman, itu berarti kita sudah mencapai tujuan hidup yang selama ini kita idam-idamkan ? Bentuk-bentuk pertanyaan di atas kita buat untuk sekedar contoh. Kita semua tentu bisa lebih banyak lagi membuat pertanyaan-pertanyaan diri sendiri yang dapat membuat diri kita lebih lebih terbimbing, lebih pe' de' , lebih potensial, lebih berkualitas, dan jangan lupa,... lebih senang dan lebih nyaman. Tapi tentu saja, seperti kata Bang H.Rhoma Irama, : Semuaaaa terseraaah kitaaa... Sekian,-