Ads Here

Tuesday, September 12, 2017

Pengertian SEBUTAN TOKOH UNTUK BANGSA INI

Salah satu ciri menonjol seseorang disebut TOKOH adalah apabila orang yang bersangkutan memiliki komitmen kuat terhadap kepedulian sosial. Apa yang menjadi kepentingan orang banyak selalu menjadi perhatian bagi dirinya. Seorang TOKOH adalah seorang yang berpikiran dan bertindak besar untuk kepentingan yang lebih besar. Hasil atau kebaikan yang diterima oleh seorang tokoh pun berbanding lurus dengan tingkat kepeduliannya terhadap orang lain. Semakin secara moral dia banyak peduli kepada orang lain, maka sebanyak orang lain yang dipedulikan itulah dia akan memperoleh "hasil" dari mereka. Seorang Soekarno, misalnya, setelah lulus dari ITB, tidak banyak memikirkan dirinya dengan sibuk membawa-bawa map untuk melamar pekerjaan pada kantor-kantor yang didirikan oleh penjajah Belanda. Yang terjadi dalam fikiran Soekarno malah sebaliknya, yakni bagaimana cara-cara perlawanan yang harus ditempuh agar si-Belanda keparat itu dapat hengkang dari Bumi Pertiwi Indonesia ini. Soekarno lebih sibuk membuat pledoi INDONESIA MENGGUGAT, sebuah pidato tertulis pembelaannya untuk menentang penjajah Belanda saat Beliau ditangkap dan dipenjarakan di Sukamiskin Bandung. Bersama Bung Hatta, Moh. Yamin, Syahrir dan teman-teman yang lain, Soekarno sibuk mengkonsolidasikan dan merumuskan langkah-langkah penting bagi terwujudnya INDONESIA MERDEKA ! . Soekarno mengerahkan segenap kemampuan diri dan moralitasnya untuk kemerdekaan rakyat Indonesia ! Singkat cerita, Belanda pun mampus ! Hasil atau kebaikan yang diterima Soekarno pun spektakuler alias luar biasa. Setelah Belanda dan akhirnya Jepang dapat dikalahkan, Soekarno memperoleh kehormatan besar dari rakyat Indonesia untuk "menahkodai sebuah kapal besar" bernama INDONESIA. Soekarno menjadi seorang PRESIDEN !, suatu kedudukan yang bertingkat-tingkat melebihi pegawai kecil perkantoran Belanda, yang jika Soekarno harus melamarnya saat itu karena lebih mementingkan dirinya sendiri, tentu harus berlaku nista dengan membawa-bawa map kesana-kemari mengajukan lamaran pekerjaan. Tapi sekali lagi, Soekarno justru bertindak sebaliknya: melawan Belanda. Nah, itu baru TOKOH namanya !!!

No comments:

Post a Comment