Ads Here

Monday, September 11, 2017

Sebuah Bola bisa membunuh orang

Para pengagum kesebelasan-kesebelasan itu meneriakkan yel-yel kemenangan club sepak bola yang diidolakannya. Tayangan-tayangan media elektronik penuh dengan kibaran bendera para supporter dan gema sorak-sorai mereka, kala benda berbentuk bulat ditendang kesana-kemari menuruti arah kaki penendangnya. AREMA, PERSIB, PERSIJA, PERSIPURA, SEMEN PADANG, SRIWIJAYA FC, PERSIBAYA, seolah telah menjadi agama-agama baru -- yang mampu meletupkan fanatisme berlebihan --dimana masing-masing supporter adalah para penganutnya. Sekalipun bukan merupakan sistem nilai ( ajaran ) layaknya yang terkandung dalam ideologi maupun agama-agama, club-club sepakbola telah mampu membangkitkan semangat solideritas dan perlawanan diantara para pengagumnya. Pada titik paling klimaks, mereka rela mengorbankan nyawa demi gengsi club sepak bola yang didambakannya. Maka kemudian terjadilah tawuran massal antara para suppoter masing-masing club......, yang menyisakan air mata, luka dan korban jiwa. Untuk sebuah hawa nafsu dan gengsi club, mereka rela menggadaikan hidup yang penuh arti ini, bahkan dengan kematian sekalipun. Mereka lupa bahwa hidup ini teramat luas untuk kita maknai dan sekaligus terlalu rugi jika hanya dipersembahkan untuk keberpihakan mengusung dan mengegoalkan benda bulat mati bernama bola ! Astaghfirulloohal'adhiim ! Sekian,-

No comments:

Post a Comment