Ads Here

Monday, September 11, 2017

Yang bener yang mana sih.....Islam Tradisional, Islam Moderat atau Islam Radikal ?..

Yang bener yang mana sih, Islam Tradisional, Islam Moderat atau Islam Radikal ? Bener semua aja dech. Gimana kalau begitu, ga setuju ya ? Terserah ! , kata anak gaul: EGP,...Emang Guwe Pikirin ! ....
Orang menjadi tradisional, moderat atau radikal itu kontekstual, tergantung konteksnya. Biasanya terkait latar belakang dan kondisi yang dihadapi. Islam menghargai yang tradisional: mereka yang memelihara tradisi / hal-hal atau nilai-nilai lama yang baik, sekalipun tetap welcome terhadap hal-hal baru yang lebih baik. Secara teoritis-yuridis para ulama menyepakatinya sebagai salah satu pokok kaidah dalam memahami agama ( kaidah Ushul-Fiqh ). Akan halnya mereka yang moderat, tidak sedikit ayat Qu'an yang membenarkan karakteristik tersebut. "Janganlah kebencianmu terhadap sesuatu kaum mendorong kamu berlaku tidak adil. Berlaku adillah kamu semua ! , karena sesungguhnya berlaku adil ( tengah-tengah, obyektif atau moderat ) itu lebih mendekati ketakwaan ( kebenaran ).", demikian penegasan Tuhan dalam al-Qur'an. Sekarang bagaimana dengan yang radikal ? Radikal sesuai maknanya, ialah: sikap yang terkait dengan hal-hal yang dianggap prinsip atau penting, sehingga untuk memperjuangkannya diperlukan ketegasan dan keberanian. Bukankah yang seperti ini pun memperoleh legitimasinya di dalam Qur'an ? Menyederhanakan Islam dalam hanya satu macam warna ( tradisional saja, moderat saja atau radikal saja ) sesungguhnya sebuah perlakuan yang ahistoris ( mengabaikan fakta sejarah ). Mereka yang tradisional, yang moderat dan yang radikal, semuanya itu diperlukan, yang penting proporsional, yang penting sesuai kebutuhan dan jangan lupa, tidak boleh anarkis ! Betul ?

No comments:

Post a Comment