Ads Here

Tuesday, September 12, 2017

bagaimana agar kita bahagia. Sebab kebahagiaan bukanlah benda yang bisa kita beli di warung atau toko. Kebahagiaan itu barang abstrak ( tak terlihat ) alias tidak jelas,

Setiap hari harus ada upaya bagaimana agar kita bahagia. Sebab kebahagiaan bukanlah benda yang bisa kita beli di warung atau toko. Kebahagiaan itu barang abstrak ( tak terlihat ) alias tidak jelas, tapi jelas sekali kita pasti membutuhkannya. Tuhan, sang Pencipta, sesungguhnya sudah terlalu baik memanjakan makhluknya yang bernama manusia dengan segala apa pun yang dibutuhkan. Semua yang ada di hadapan kita ini diberikan gratis tis oleh Allah tanpa ada pamrih sedikitpun. Kaaasih Allaah kepaada betaa tak terhingga sepanjang maaasaaa...Dia memberii tak harap kembaliii bagai sang suryaa menyinari duniaaa... Maaf, kepada yang merasa sudah jadi ibu jangan cemburu kalau syair lagu "Kasih Ibu" ini saya hanya tunjukkan kepada Allah. Karena sejatinya yang tanpa pamrih itu ternyata cuma Allah saja. Semua yang dari Allah gratis tis. Jumlah, interaksi dan inisiatif manusialah yang menyebabkan semua ini harus bayar. Karena setelah jumlah manusia semakin banyak memang diperlukan penataan hak milik, pengaturan muamalah atau penertiban masalah-masalah perdata. Dengan demikian yang bikin tidak gratis itu ya manusianya itu sendiri. Tuhan, sekali lagi, sudah terlalu baik untuk kita semua. Toh begitu, manusia kadang tetap ada tidak bahagianya, tetap be te, tetep resah, tetep tidak menerima kenyataan, tetap ngersulo kata orang jowo. Nah, supaya tidak ngersulo dan dapat bahagia, ada cara sederhana untuk itu. Bayangkan saja hari ini kita barusan keluar dari penjara. Saat kita kemarin-kemarin ada di penjara, kita begitu mendambakan kebebasan, tak terpikir oleh kita nanti setelah kita bisa keluar dari penjara, kita bakal bisa makan atau tidak, kita bakal punya uang atau tidak, bakal punya pekerjaan atau tidak, bakal punya rumah atau tidak, bakal punya mobil atau tidak bahkan bakal punya istri atau tidak ? Semuanya itu tidak terpikir, yang terpikir cuma satu: kita bisa keluar dari penjaaaraaaa ! Sekarang.....betapa bahagianya kita, karena ternyata hari ini !....hari ini !...hari ini ! , kita bisa keluar dari penjara itu, kita sekarang bebaaas !....kita sekarang merdekaaaaaa !!!....,sekian.-

No comments:

Post a Comment