Kita dapat merasakan Tuhan dengan cara yang berbeda-beda. Tuhan dapat
"mengejawantah" dalam semua kemungkinan. Namun apakah itu Tuhan ? Kita
akan membicarakan diskursus / wacana ( atau lebih tepatnya tema ) ini
sebaikya pada pengertian-Nya yang memungkinkan saja. Oleh karena Tuhan
Yang Maha Kuasa dan Maha Besar itu, nyatanya juga Maha Tak terbayangkan.
Dan bahasa manusia tidaklah memadai untuk menjelaskan Tuhan dalam
pengertian-Nya yang sangat utuh. Dia teramat
"mewah" untuk bisa dijelaskan. Memasuki pembicaraan mengenai Tuhan,
meminjan istilah rekan saya, Hj.Suridah, adalah memasuki ranah yang
sangat-sangat "berkelas". Ketika kita mencintai Tuhan--meskipun Tuhan
itu ada-- , kita tidak bermaksud mencintai wujud atau keberadaan-Nya.
Yang kita maksudkan adalah mencintai semua sifatNya yang sedemikian
sempurna, yang meliputi seluruh sensitivitas rasa. Tuhan Yang Maha Tak
Terjangkau itu, karena kasih dan sayang-Nya, kemudian "muncul" menemui
hamba-hamba-Nya dalam banyak momen yang beragam: Ia mungkin muncul dalam
rasa bahagia kita, rasa takjub kita, simpati kita, empati kita, rasa
terpesona, rasa pe' de', pergolakan batin, rasa cemas, rasa
harap,...bahkan pada nestapa dan penderitaan kita. Oleh sebab itu,
beroptimislah setiap saat kita bisa bertemu dengan-Nya, karena Tuhan
dapat "hadir" dalam setiap momen apapun. Sekian,-
Situs Tentang Jejaringan Sosila, Usaha, Berita, Artikel Membangun, Motivasi, Hiburan, Juga Disain Web"Membangun Asset Dan Menciptakan Wirausahawan Yang Mandiri"
No comments:
Post a Comment